Cara Tidur Ketika WFH
Kerja jarak jauh – praktik bekerja dari rumah, atau ruang di luar lingkungan kantor perusahaan – dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi bagian intrinsik dari kehidupan bagi banyak dari kita. Tenaga kerja jarak jauh telah meledak sejak 2020. Amerika Serikat sendiri melonjak dari enam persen karyawan yang bekerja dari rumah penuh waktu menjadi lebih dari sepertiga. Bekerja dari jarak jauh memiliki banyak manfaat: pekerja dapat mengucapkan selamat tinggal dalam perjalanan yang membuat stres, ada peningkatan fleksibilitas, sering kali peningkatan produktivitas, dan peningkatan kebahagiaan yang dilaporkan secara keseluruhan.
Terlepas dari keuntungan ini, bekerja dari jarak jauh dapat memberi tekanan pada pekerja untuk selalu online, responsif, dan siap sedia. Seiring waktu, kebutuhan kita untuk selalu terhubung, bersama dengan perangkat yang kita gunakan untuk tetap berhubungan, dapat berdampak negatif pada tidur kita. Tampaknya pekerjaan hibrida dan jarak jauh akan tetap ada, dan untuk mempertahankan kebiasaan tidur yang sehat, kita harus belajar cara terbaik untuk menyeimbangkan waktu online dan offline kita.
Pekerjaan jarak jauh dan pengaruhnya terhadap tidur
- Bagi banyak orang, beralih dari pengaturan kantor ke bekerja dari jarak jauh mengacaukan rutinitas normal, membutuhkan periode penyesuaian yang lama dan dalam banyak kasus memengaruhi tidur.
- Manfaat menghilangkan perjalanan dengan pagi yang penuh tekanan dan bangun lebih awal, dapat memungkinkan tubuh Anda untuk bangun secara alami dalam fase tidur ringan. Sementara bagi sebagian orang hal ini akan memperpanjang waktu tidur, yang lain mungkin merasa hal ini diimbangi dengan kecenderungan yang meningkat untuk tidur larut malam, tidur di dalam dan melewati waktu tidur yang teratur.
- Bekerja dari rumah mengaburkan batas antara tempat kerja dan tempat kita untuk beristirahat, sehingga membuat otak kita sulit untuk keluar dari "mode kerja" dan masuk ke "mode tidur".
- Bagi orang tua, menggabungkan pengasuhan anak dengan lingkungan kerja jarak jauh berarti pekerjaan terganggu, menyisakan lebih sedikit waktu untuk tidur karena mereka mungkin memilih untuk bekerja nanti daripada menyelesaikan proyek.
- Ketika Anda merasa tidak dapat mencabut pengaturan kerja dari rumah, tingkat stres Anda dapat meningkat, yang dapat mengganggu tidur Anda. Stres ini diperparah oleh kecemasan terkait berita, keuangan, dan pandemi.
- Pekerjaan jarak jauh meningkatkan waktu pemakaian perangkat secara keseluruhan untuk karyawan, karena pertemuan tatap muka dipindahkan secara online. Seiring waktu, cahaya biru dari layar ini dapat memengaruhi tidur, terutama bagi mereka yang terus bekerja mendekati waktu tidur mereka.
Cara meningkatkan tidur saat bekerja dari rumah
1. Tetapkan batasan dan jam kerja yang jelas: Karena tidak ada batasan yang jelas antara kehidupan kerja dan kehidupan rumah saat bekerja dari jarak jauh, terserah Anda untuk menetapkan batasan Anda sendiri dan menarik garis antara waktu kerja dan waktu luang. Ini adalah kunci untuk menjaga keseimbangan dan memberi diri Anda waktu untuk bersantai sebelum tidur.
Cobalah untuk hanya bekerja dalam kerangka waktu yang ditentukan, dan setelah jam kerja selesai, berjalan-jalan atau melakukan aktivitas kecil lainnya yang dapat memberi sinyal ke otak Anda “Pekerjaan selesai untuk hari ini. Kami sedang bersantai sekarang.” Matikan notifikasi terkait pekerjaan di perangkat pribadi Anda untuk menghindari tersedot ke dalam sesuatu yang akan merusak waktu henti dan tidur Anda.
2. Menyerap sinar matahari: Paparan cahaya alami sangat penting untuk menjaga ritme sirkadian yang sehat, yang memengaruhi siklus tidur dan bangun kita. Sebuah perjalanan menawarkan eksposur ini, tetapi dengan pekerjaan jarak jauh, bahkan mungkin sulit untuk keluar dari pintu depan selama hari kerja. Berusaha keluar saat matahari terbit dapat membuat perbedaan dalam kualitas tidur Anda. Cahaya alami di pagi hari sangat efektif untuk membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari.
Jika memungkinkan, siapkan kantor work-from-home Anda di tempat yang memiliki akses cahaya alami, sehingga Anda dapat merasakan pergeseran sinar matahari sepanjang hari. Setelah selesai bekerja, Anda dapat memberi sinyal ke tubuh bahwa sudah waktunya bersiap-siap untuk tidur dengan meredupkan lampu di malam hari.
3. Prioritaskan rutinitas istirahat: sebelum tidur Bekerja dari rumah bisa membuat stres, jadi penting untuk mengembangkan rutinitas waktu tidur yang menenangkan yang membantu Anda bersantai. Ini dapat melibatkan meditasi, membaca, mendengarkan musik yang damai atau membuat jurnal. Jurnal memiliki manfaat tambahan untuk membantu Anda melacak kebiasaan berulang yang mungkin mengganggu tidur Anda.
Penting juga untuk beristirahat sepanjang hari untuk membantu membagi hari kerja, memecahnya menjadi blok-blok tertentu. Dalam pengaturan kantor, istirahat terjadi secara alami; saat bekerja dari jarak jauh, Anda harus menjadwalkannya.
4. Tetap pada jadwal tidur: Bekerja dari jarak jauh benar-benar mengubah rutinitas kebanyakan orang dan mengganggu jadwal tidur mereka. Tubuh kita mendambakan prediktabilitas, jadi tidur larut malam dan tidur nyenyak karena Anda tidak lagi harus mengemudi untuk bekerja dapat membuang segalanya. Kembali ke ritme, dan kembali tidur nyenyak, dengan menetapkan waktu tidur dan waktu bangun tertentu. Cobalah untuk tidak menyimpang dari jadwal Anda setelah Anda mengaturnya, bahkan pada hari Senin pagi.
5. Ciptakan lingkungan yang baik untuk tidur dan bekerja: Untuk menciptakan batasan yang efektif antara bekerja dan bersantai (sehingga membuatnya lebih mudah untuk tidur), penting untuk membuat ruang kerja khusus yang hanya Anda gunakan selama jam kerja. Idealnya, ruang kerja Anda tidak berada di kamar tidur, tetapi kami tahu ini tidak selalu memungkinkan.
Senyaman kelihatannya, hindari bekerja dari tempat tidur Anda. Ketika Anda bekerja dari tempat tidur Anda, otak Anda mulai mengasosiasikan berada di tempat tidur dengan terjaga, yang membuatnya lebih sulit untuk tertidur. Saat tiba waktunya untuk tidur, pastikan kamar Anda sejuk, tenang, dan gelap.
6. Temukan waktu untuk bergerak: Anda mungkin berpikir Anda tidak dapat meninggalkan meja Anda saat bekerja dari rumah karena “bagaimana jika pesan Slack masuk saat Anda pergi?” Tetapi hanya 30 menit olahraga sehari sudah cukup untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.
7. Batasi waktu layar di malam hari: Apakah Anda ingin bersantai dengan menggulir TikTok, atau jika Anda bersikeras memeriksa email sekali lagi sebelum tidur, perangkat kami memancarkan cahaya biru yang dapat menyebabkan peningkatan kewaspadaan. Selain itu, apa yang Anda lakukan di perangkat tersebut dapat merangsang, membuat Anda tetap terjaga melewati waktu tidur Anda, membuat Anda lebih sulit untuk tertidur. Letakkan perangkat setidaknya setengah jam sebelum tidur untuk memberi diri Anda waktu untuk menenangkan diri.
8. Berpakaian untuk bekerja: Meskipun menggoda untuk bangun dari tempat tidur dan mulai bekerja di piyama Anda, prioritaskan hanya mandi dan berpakaian. Ini dapat membuat perbedaan yang berguna antara waktu bangun Anda dan hari kerja di depan Anda.
Menyeimbangkan waktu online-offline Anda saat bekerja dari jarak jauh dapat membuat semua perbedaan pada kualitas tidur Anda dan kualitas pekerjaan Anda. Tidur yang buruk berarti pekerjaan yang lebih buruk, jadi prioritaskan tidur malam yang baik untuk memastikan bahwa Anda muncul untuk bekerja dengan bahagia, sehat, dan berenergi, siap menghadapi hari - jauh
Itulah tadi tutorjal Cara Tidur Ketika WFH,semoga bermanfaat,jangan lupa Klik iklannya ya?
Tag :
Artikel
0 Komentar untuk "Cara Tidur Ketika WFH"